Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

14 Mei 2018

, , , , , , , ,

MORE THAN A POOL: EMBUNG DOHO

Share


"Hah, embung? apa tuh?" pikir saya saat mendengar tentang embung yang dibangun di Desa Doho, Kecamatan Girimarto, Wonogiri. Akhirnya saya mendapat penjelasan singkat tentang embung yang dibangun sebagai salah satu water conservation projectnya Coca-Cola Foundation Indonesia, plus beberapa foto situasi embung di saat belum selesai. Perhatian saya langsung tertuju pada lokasi embung: persis di bagian paling tinggi di hamparan areal persawahan yang luas, beautiful



Saya langsung semangat untuk datang langsung ke lokasi, melihat embung dan menikmati kehijauan sawah. "Semoga cuaca oke," ujar saya. 



Kamis, 19 April, kami sudah ada di Solo dan berangkat menuju Desa Doho. Perjalanan sekitar satu setengah jam. Sebelum sampai, kami berhenti dahulu di areal persawahan untuk mengambil foto drone dan embung sudah terlihat dari kamera drone. 



Sekitar 5 menit saja dari lokasi sebelumnya, kami sudah sampai. Ternyata hari itu pas banget dengan menyambut momentum Hari Bumi yang jatuh di bulan April, Coca-Cola baru aja menyelesaikan 2 proyek waduk penampung air hujan atau yang dikenal dengan Embung Air. Satu di Wonogiri dan satu lagi di Karang Anyar. Saya beruntung bisa ikut menyaksikan peresmian  dari salah satu embung ini, yakni Embung Doho. Embung seluas 1,5 hektar ini menjadi tabungan air untuk areal sawah dan perkebunan di sekitarnya terutama di musim kering, jadi petani dapat menambah waktu tanam dan panen mereka, plus kualitas padi juga lebih baik karena aliran air yang stabil dari air hujan yang ditampung di embung. 


Dari gambar drone, Embung Doho terlihat seperti kolam renang besar karena di hari yang cerah, air di embung memantulkan warna biru langit. Sawah di sekeliling embung membuat saya teringat resort-resort di Ubud dengan kolam renang menghadap sawah. Bedanya, di embung ini kita tidak dapat berenang karena dapat merusak geomembran, bahan seperti karet namun dengan ketahanan hingga 30 tahun yang menjadi dasar dan penahan air di embung.

Hari itu panas sekali, keringat saya bercucuran namun kami bersemangat karena cuaca membuat pemandangan sangat indah; langit biru, air di embung menjadi sangat cantik dan berwarna kebiruan, kontras dengan sawah hijau di sekeliling.  



Kami menikmati memandang embung yang dapat menampung 15 juta liter air dan dapat mengaliri area hingga 2 kilometer dari Embung Doho. Saya ngobrol dengan beberapa petani yang tampak antusias, namun kalah dengan antusias warga yang selfie di depan Embung Doho.

Embung bisa jadi solusi masalah air yang terlalu banyak di Indonesia yang luas. Saya ingat datang ke banyak tempat dengan permasalahan yang serupa: kesulitan air di musim kering namun longsor dan banjir di musim hujan. Di masa yang berubah, cuaca yang tidak tertebak, kami, manusia sudah saatnya berbenah diri pada cara kita memandang air. We usually take for granted, air sudah jadi bagian hidup yang kita dapatkan secara mudah di kota-kota besar. Namun bayangkan hidup dengan air yang terbatas, it would be a misery. 



The Coca Cola Company punya misi water neutral, jumlah air yang digunakan mereka untuk proses produksi harus dikembalikan dengan jumlah yang sama ke alam atau masyarakat. Nah, salah satu caranya dengan proyek Embung seperti ini. Selain embung, mereka juga sudah membuat lebih dari 4,000 sumur resapan di berbagai tempat untuk mengkonservasi mata air.

Alangkah baiknya jika hal serupa kita terapkan juga di kehidupan sehari-hari, maybe not a water neutral but more like a water appreciation, misalnya dengan menggunakan air secukupnya, menutup keran saat tidak digunakan, dan tidak menyisakan air dalam minuman kemasan. Coba ingat-ingat, sering tidak kita minum produk air kemasan hanya setengah dan kemudian kita tinggalkan karena malas membawa botol? 

Terima kasih Embung Doho sudah mengingatkan kami akan pentingnya air, terima kasih Water Neutral Project sudah berbagi upaya melestarikan keterjangkauan air. Saya menunggu embung-embung lainnya di banyak wilayah di Indonesia.

@marischkaprue - water is the source of her energy and peace of mind 


NOTES


EMBUNG DOHO
Desa Doho, Kecamatan Girimarto Wonogiri
Jawa Tengah

Embung Doho merupakan bagian dari Water Neutral project dari The Coca Cola Company, more about the project: here

Penulis (Marischka Prudence) diundang untuk datang ke peresmian Embung Doho dan menuliskan pengalaman dan pemikiran dari sudut pandang penulis.

11 comments:

http://ngetriip.com/ mengatakan...

Wow, keren banget ka...

Next, mau ngetriip ke mana lagi nih?

NiaNastiti mengatakan...

Cakep banget dan bermanfaat buat petani pulak. Jadi pengen mampir kalau ke Wonogiri :D

Unknown mengatakan...

Hurrrayy....

Lazwardy Perdana Putra mengatakan...

Kereen.. Smoga Lombok jg punya embung yg banyak sperti Embung Doho :)

Unknown mengatakan...

Kidol omah
.

Surya Hardhiyana mengatakan...

Tjakep sangat mbak, pemandangan sawah terasiring yang menyejukkan mata

Dinilint mengatakan...

Ini beneran cakep apa karena fotonya mbak Pru yang keren sih?
Penasaran....

Unknown mengatakan...

Karena memakai drone jadi gambar nampak lebih menakjubkan .

Unknown mengatakan...

Hoeii.. aku mantan org girimarto, kow baru tau mlah yaa..

Kpan2 pingin ke wonogiri lagi aahh ,lurr
🤗😁

Unknown mengatakan...

Saya seringngopi dibale yg ada diembung doho.

rifqi Muhazir mengatakan...

wahhh amazing banget.ayo kunjungi website kami www.uma.ac.id